RADARSEMARANG.ID, Magelang – Tahapan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang (Pilwakot) 2020 resmi dilanjutkan kembali. Pelantikan calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) dilaksanakan pada Senin (15/6/2020) secara bergantian di kantor KPU Kota Magelang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang Basmar Perianto Amron, pelantikan PPS dilakukan secara bergantian dan bertahap sebanyak tiga kali. Untuk tahap pertama, 18 anggota PPS Magelang Selatan dilantik pada pukul 10.30. Lalu 18 anggota PPS Magelang Tengah dilantik pada pukul 13.00 dan terakhir 15 anggota PPS Magelang Utara dilantik pada 15.30.
“Kita buat tiga gelombang dengan mengikuti aturan protokol kesehatan. Baik peserta, pengawas, maupun petugas pelantikan harus cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Lalu dicek suhu tubuhnya dan mengisi formulir pendataan,” katanya.
Basmar menuturkan, dalam proses pelantikan, ruangannya pun disusun dengan kursi yang berjarak sekitar 1-2 meter. Proses pelantikan pun, kata Basmar, tidak berlangsung lama dimulai dari pembacaan surat keputusan, pengampilan sumpah/janji, sambutan, dan doa.
“Pelantikan kali ini mungkin terbilang istimewa. Karena harus sesuai protokol kesehatan yang sebelumnya belum pernah kita alami. Sempat ditunda pelaksanaannya, karena pandemi Covid-19, tapi sekarang tahapan Pilwakot sudah dimulai lagi dengan yang pertama pelantikan ini,” ujarnya.
Basmar menyebutkan, untuk tahapan Pilwakot memang telah resmi dilanjutkan dengan tahapan pelantikan PPS serta pengaktifan kembali PPK, dan pemutakhiran data pemilih. Tahapan ini, kata Basmar, resmi dimulai dengan sesuai protokol kesehatan.
Basmar mengakui, tahapan pilkada di masa pandemi ini, menjadi tantangan bagi para petugas di lapangan. Untuk itu, kata Basmar, setiap kegiatan wajib patuh pada protokol kesehatan.
“Untuk PPS dan PPK setelah ini harus segera berlari untuk melaksanakan tahapan yang sempat tertunda. Yakni pemutakhiran data pemilih. Roh pilkada ada ketika semua warga yang memiliki hak pilih masuk dalam daftar pemilih. Maka, keakuratan daftar pemilih menjadi sangat penting,” tegasnya. (had/lis/bas)