MUNGKID, Radarkedu.Id – Perpustakaan Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang tetap beroperasi di masa pandemi Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) pun diterapkan. Di masa pandemi ini pula, perpustakaan sering dikunjungi anak-anak untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring.
Salah satu pengurus Perpustakaan Desa Ngablak Milka mengatakan, keberadaan Wi-Fi menjadi salah satu alasan anak-anak datang. Terlebih, bagi mereka yang memiliki kendala dari sisi konektivitas internet di rumah. Selain itu, anak-anak juga datang untuk meminta pendampingan belajar dari petugas perpustakaan.
“Tapi sekarang kami kurangi kapasitasnya. Kalau dirasa perpustakaan agak penuh, sebagian kami suruh di luar dulu. Atau bergantian. Ini jumlah kursi juga kami kurangi,” ujar Milka kepada Jawa Pos Radar Kedu Rabu (2/12) sembari menunjuk kursi-kursi di dalam perpustakaan.
Dikatakan Milka, dalam sehari rata-rata ada 20 pengunjung perpustakaan. Tidak hanya dikunjungi warga Desa Ngablak, tetapi juga dikunjungi warga desa tetangga. (cr3/lis)