Ciri-ciri Bahasa Teks Laporan
Ciri-ciri Bahasa Teks Laporan

Ciri-ciri Bahasa Teks Laporan

Teks laporan adalah salah satu jenis teks yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, baik itu di lingkungan sekolah, kampus, maupun di tempat kerja. Teks laporan biasanya berisi informasi yang disajikan secara faktual dan objektif mengenai suatu kejadian atau peristiwa. Agar teks laporan mudah dipahami dan memiliki nilai informatif yang tinggi, terdapat beberapa ciri-ciri bahasa yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bahasa teks laporan yang perlu diketahui.

1. Menggunakan Bahasa Formal

Teks laporan harus ditulis dengan bahasa formal, yaitu bahasa yang baku dan resmi. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai seperti bahasa gaul atau bahasa daerah. Gunakan kosakata yang tepat dan sesuai dengan konteks yang dibahas.

2. Menggunakan Kalimat Aktif

Dalam teks laporan, gunakan kalimat aktif untuk menyajikan informasi. Hal ini dapat membuat teks laporan lebih mudah dipahami dan menghindari keambiguan atau kesalahpahaman dalam interpretasi.

3. Menggunakan Kata Penghubung

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang disajikan, gunakan kata penghubung yang tepat. Kata penghubung dapat membantu menghubungkan antara satu informasi dengan informasi lainnya sehingga teks laporan menjadi lebih koheren dan terstruktur dengan baik.

4. Menggunakan Istilah Teknis

Teks laporan seringkali menyajikan informasi yang bersifat teknis atau ilmiah. Oleh karena itu, penggunaan istilah teknis dapat membantu memperjelas informasi yang disajikan. Namun, hindari penggunaan istilah yang terlalu rumit atau sulit dipahami oleh pembaca awam.

5. Menggunakan Tenses yang Tepat

Dalam teks laporan, penggunaan tenses yang tepat sangat penting. Gunakan present tense untuk menyajikan fakta atau pernyataan yang masih berlaku saat ini, dan past tense untuk menyajikan fakta atau pernyataan yang sudah terjadi di masa lalu.

6. Menggunakan Nominalisasi

Nominalisasi adalah proses mengubah kata kerja menjadi kata benda. Penggunaan nominalisasi dapat membantu membuat teks laporan lebih ringkas dan mudah dipahami.

7. Menggunakan Paragraf yang Tepat

Paragraf merupakan unit terkecil dalam penulisan teks laporan. Gunakan paragraf yang tepat untuk menyajikan informasi yang terkait secara logis.

8. Menggunakan Citasi

Dalam teks laporan, penggunaan citasi sangat penting untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan. Gunakan format citasi yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku.

9. Menggunakan Headings dan Sub-Headings

Penggunaan headings dan sub-headings dapat membantu membuat teks laporan lebih terstruktur dan mudah dipahami. Gunakan headings dan sub-headings yang tepat untuk menyajikan informasi yang terkait secara logis.

10. Menggunakan Grafik atau Tabel

Penggunaan grafik atau tabel dapat membantu memperjelas informasi yang disajikan dalam teks laporan. Pastikan grafik atau tabel yang digunakan relevan dengan informasi yang disajikan dan mudah dipahami.

11. Menggunakan Kalimat yang Singkat dan Jelas

Kalimat yang singkat dan jelas dapat membuat teks laporan lebih mudah dipahami. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau rumit.

12. Menggunakan Kata-kata yang Tepat

Gunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan konteks yang dibahas. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas.

13. Menggunakan Format yang Tepat

Format teks laporan harus sesuai dengan standar yang berlaku. Pastikan teks laporan memiliki judul, abstrak, isi, dan daftar pustaka yang lengkap dan terstruktur dengan baik.

14. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Bahasa yang digunakan dalam teks laporan harus mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu sulit atau rumit.

15. Menggunakan Format Tulisan yang Tepat

Format tulisan yang tepat dapat membuat teks laporan lebih mudah dipahami dan terstruktur dengan baik. Gunakan format tulisan yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku, seperti font yang tepat, ukuran huruf yang sesuai, dan jarak antar baris yang cukup.

16. Menggunakan Referensi yang Tepat

Referensi yang digunakan dalam teks laporan harus sesuai dengan standar akademik yang berlaku. Gunakan referensi yang relevan dan terbaru untuk memperkuat informasi yang disajikan dalam teks laporan.

17. Menggunakan Judul yang Relevan

Judul teks laporan harus relevan dengan informasi yang disajikan. Judul yang tepat dapat membantu pembaca memahami isi teks laporan dengan lebih mudah.

18. Menggunakan Kalimat Pembuka yang Menarik

Kalimat pembuka yang menarik dapat membuat pembaca tertarik untuk membaca seluruh teks laporan. Hindari penggunaan kalimat pembuka yang terlalu klise atau tidak menarik.

19. Menggunakan Kalimat Penutup yang Padat

Kalimat penutup harus padat dan menggambarkan kesimpulan dari informasi yang disajikan dalam teks laporan. Hindari penggunaan kalimat penutup yang terlalu panjang atau ambigu.

20. Menggunakan Bahasa yang Objektif

Teks laporan harus ditulis dengan bahasa yang objektif, yaitu bahasa yang tidak memihak pada satu sudut pandang atau opini tertentu. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu subjektif atau emosional.

Kesimpulan

Dalam penulisan teks laporan, terdapat beberapa ciri-ciri bahasa yang harus diperhatikan agar teks laporan memiliki nilai informatif yang tinggi dan mudah dipahami oleh pembaca. Beberapa ciri-ciri bahasa teks laporan tersebut antara lain penggunaan bahasa formal, kalimat aktif, kata penghubung, istilah teknis, tenses yang tepat, nominalisasi, paragraf, citasi, headings dan sub-headings, grafik atau tabel, kalimat yang singkat dan jelas, kata-kata yang tepat, format yang tepat, bahasa yang mudah dipahami, format tulisan yang tepat, referensi yang tepat, judul yang relevan, kalimat pembuka yang menarik, kalimat penutup yang padat, dan bahasa yang objektif. Dengan memperhatikan ciri-ciri bahasa tersebut, teks laporan dapat disusun dengan baik dan memiliki nilai informatif yang tinggi.

ArtikelCiri-ciri Bahasa Teks Laporan

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM