Cara Menghitung Sample Size
Cara Menghitung Sample Size

Cara Menghitung Sample Size

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung sample size. Sample size adalah jumlah responden atau subjek yang dikumpulkan dalam suatu penelitian. Jumlah yang tepat sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan valid. Yuk, simak cara menghitung sample size yang benar berikut ini!

Pengertian Sample Size

Sebelum membahas tentang cara menghitung sample size, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu sample size. Sample size adalah jumlah responden atau subjek yang diambil dari populasi dalam suatu penelitian. Sample size harus diambil dengan jumlah yang tepat agar hasil penelitian yang didapatkan dapat dianggap representatif dan valid. Ketika sample size terlalu kecil atau terlalu besar, maka hasil penelitian yang didapatkan tidak akan akurat dan dapat mengarah ke kesimpulan yang salah.

Faktor yang Mempengaruhi Sample Size

Sebelum menentukan sample size, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, antara lain:

NoFaktor yang Mempengaruhi Sample Size
1Tingkat signifikansi (α)
2Error rate (β)
3Variasi sampel (σ)
4Perbedaan antara populasi (δ)

Pada dasarnya, semakin besar faktor-faktor di atas, maka semakin besar juga sample size yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat dan valid.

Cara Menghitung Sample Size dengan Rumus

Setelah memahami pengertian sample size dan faktor yang mempengaruhi, berikut adalah cara menghitung sample size dengan rumus:

N = (Z² x p x (1-p)) / e²

Keterangan:

  • N = sample size
  • Z = z-skor yang sesuai dengan tingkat signifikansi (α).
  • p = estimasi proporsi (dalam bentuk desimal)
  • e = error rate

Dalam penggunaannya, rumus tersebut harus disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Sebagai contoh, jika penelitian yang dilakukan adalah survei dengan dua kelompok, maka estimasi proporsi diganti dengan perbedaan antara populasi.

Contoh Penerapan Rumus Sample Size

Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian tentang kebiasaan makan anak-anak di sebuah sekolah dasar, kita ingin mengetahui estimasi proporsi anak yang mengonsumsi sayur setiap harinya. Terdapat 100 anak di kelas tersebut dan kita ingin mengambil 10% dari populasi sebagai sample size.

α = 0,05 (tingkat signifikansi) dan z-skor = 1,96 (dapat dilihat pada tabel standar normal distribusi)

Estimasi proporsi (p) = 0,5

Error rate (e) = 0,05

Maka, sample size yang dibutuhkan adalah:

N = (1,96² x 0,5 x (1-0,5)) / 0,05² = 384.16 ≈ 385

Sehingga, sample size yang dibutuhkan adalah 385 anak.

FAQ Mengenai Cara Menghitung Sample Size

Apa yang dimaksud dengan tingkat signifikansi?

Tingkat signifikansi merupakan taraf kesalahan yang dapat diterima dalam suatu penelitian. Pada umumnya, tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 0,01. Artinya, jika hasil yang didapatkan pada penelitian memiliki nilai p kurang dari atau sama dengan tingkat signifikansi, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

Apa yang dimaksud dengan z-skor?

Z-skor merupakan nilai standar yang digunakan untuk mencari probabilitas pada distribusi normal. Nilai z-skor tergantung pada tingkat signifikansi yang digunakan dan jumlah sampel yang diambil.

Bagaimana cara menentukan estimasi proporsi?

Estimasi proporsi dapat diperoleh melalui hasil survei atau penelitian sejenis sebelumnya. Jika tidak ada data sebelumnya, maka estimasi proporsi dapat diambil dengan asumsi 0,5.

Apa yang dimaksud dengan error rate?

Error rate merupakan nilai kesalahan yang dapat diterima dalam penelitian. Pada umumnya, error rate yang digunakan adalah 0,05 atau 0,01. Artinya, jika error rate yang digunakan adalah 0,05, maka tingkat kesalahan yang diperbolehkan adalah 5%.

Apakah sample size yang besar selalu lebih baik?

Tidak selalu. Sample size yang terlalu besar juga dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat dan mengarah ke kesimpulan yang salah. Selain itu, sample size yang besar juga dapat memakan waktu dan biaya yang lebih besar.

Kesimpulan

Dalam sebuah penelitian, menghitung sample size dengan tepat sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan valid. Cara menghitung sample size dapat dilakukan dengan menggunakan rumus tertentu dan harus disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Faktor yang mempengaruhi sample size juga harus diperhatikan sebelum menentukan jumlah sample yang dibutuhkan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Sample Size