Cara Perhitungan Tes TOEFL
Cara Perhitungan Tes TOEFL

Cara Perhitungan Tes TOEFL

Hello Sobat Teknobgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan tes TOEFL. TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang digunakan untuk menilai kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. TOEFL umumnya digunakan untuk keperluan akademik dan profesional, seperti untuk melamar beasiswa, melamar kerja, atau untuk keperluan pindah ke negara yang berbahasa Inggris. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara perhitungan tes TOEFL agar dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes tersebut.

Section-Section dalam Tes TOEFL

TOEFL terdiri dari empat section, yaitu Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Setiap section memiliki skor maksimal yang berbeda-beda, yaitu:

  • Listening: 30 poin
  • Reading: 30 poin
  • Speaking: 30 poin
  • Writing: 30 poin

Dengan demikian, total skor maksimal yang bisa didapatkan dalam tes TOEFL adalah 120 poin.

Cara Perhitungan Skor TOEFL

Perhitungan skor TOEFL dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar yang dikerjakan peserta dalam setiap section. Setiap jawaban benar akan diberi satu poin, sedangkan jawaban yang kosong atau salah tidak akan dikurangi poin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjawab setiap pertanyaan meskipun tidak yakin dengan jawabannya.

Setelah menghitung jumlah jawaban benar, skor TOEFL akan dihitung dengan cara merata-ratakan skor dari setiap section. Misalnya, jika skor Listening adalah 25, Reading adalah 27, Speaking adalah 23, dan Writing adalah 26, maka skor TOEFL keseluruhan adalah:

(25 + 27 + 23 + 26) / 4 = 25.25

Dalam kasus ini, skor TOEFL yang didapatkan adalah 25.25. Namun, skor TOEFL selalu dibulatkan menjadi bilangan bulat terdekat. Oleh karena itu, skor TOEFL yang benar-benar diterima adalah 25.

FAQ

1. Apakah jawaban yang salah dikurangi poin dalam tes TOEFL?

Tidak. Jawaban yang salah tidak dikurangi poin, sehingga lebih baik menebak daripada tidak menjawab sama sekali.

2. Apakah ada batas waktu untuk setiap section dalam tes TOEFL?

Ya, setiap section memiliki batas waktu yang berbeda-beda. Listening memiliki durasi 60-90 menit, Reading memiliki durasi 60-80 menit, Speaking memiliki durasi 20 menit, dan Writing memiliki durasi 50 menit.

3. Berapa skor TOEFL yang baik untuk melamar beasiswa atau kerja di luar negeri?

Skor TOEFL yang baik untuk melamar beasiswa atau kerja di luar negeri tergantung pada kebutuhan masing-masing universitas atau perusahaan. Namun, umumnya skor TOEFL yang diharapkan adalah antara 80 hingga 100 poin.

4. Apakah ada cara untuk meningkatkan skor TOEFL?

Ya. Ada beberapa cara untuk meningkatkan skor TOEFL, seperti mengikuti kursus TOEFL, membaca dan mendengarkan berita dalam bahasa Inggris, berlatih berbicara dengan orang yang fasih berbahasa Inggris, dan mengerjakan latihan soal TOEFL secara rutin.

5. Apakah skor TOEFL memiliki masa berlaku?

Ya. Skor TOEFL memiliki masa berlaku selama 2 tahun sejak tanggal penerbitan.

Kesimpulan

Demikianlah cara perhitungan tes TOEFL. Dengan mengetahui cara perhitungan tes TOEFL, kita dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes tersebut. Selain itu, penting juga untuk mengikuti tes TOEFL secara rutin dan memperbaiki kelemahan yang ada agar dapat meraih skor yang lebih baik di masa depan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Tes TOEFL